BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota Bandung untuk mengantisipasi adanya potensi penyebaran virus corona menyusul tetap digelarnya peringatan Konferensi Asia Afrika pada tanggal 18 April 2020 mendatang.
"Saya pada dasarnya gak terlalu suka dengar acara dibatalkan, tapi diukur dengan kewaspadaan. Apakah potensi terkait virus ini berhubungan langsung dengan acara, termasuk Asia Afrika," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
Emil pun menyarankan pihak panitia melakukan kajian ilmiah khususnya bagi tamu yang berasal dari negara dengan tingkat kasus wabah virus corona yang tinggi.
"Nanti dihitung oleh panitia, kalau secara keilmiahan negara yang diundang gak masuk list itu, gak masalah," ujarnya.
Emil tak menampik jika wabah corona banyak mnghambat kegiatan pemerintahan khususnya yang berkaitan dengan diplomasi negara.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Peringatan Ke-65 KAA Tak Dihadiri Delegasi Luar Negeri
Bahkan ia mengaku banyak agenda luar negerinya yang dibatalkan akibat kian meningkatnya wabah corona.
"Saya juga alami banyak penundaan seperti kumpulan pengusaha Taiwan tadinya mau datang bulan ini, diundur ke September. Saya dapat penghargaan di Arab Saudi tadinya akhir Maret mau berangkat, ditunda sampai waktu yang gak ditentukan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung dipastikan bakal tetap menggelar kalender event tahunan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-65 yang akan dilakukan pada tanggal 18 April 2020 mendatang.
Baca juga: Pemkot Bandung Tetap Gencar Mengundang Wisatawan Lokal di Tengah Isu Corona
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.