BANDUNG, KOMPAS.com - pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membeli bus pabrikan asal Swedia, Scania, sebagai kendaraan transportasi massal.
Saat ini, Pemprov Jabar tengah melakukan uji coba Scania K250UB-4x2 Low Entry Bus selama kurang lebih sebulan untuk digunakan di rute Dipatiukur-Jatinangor.
Bus itu membawa tagline ramah disabilitas, lansia dan lingkungan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, bus saat ini memang mesti punya desain universal yang bisa diakses semua golongan masyarakat seperti lansia, difabel, hingga ibu hamil.
"Kita mengawali proses agar angkutan umum ini menjadi pilihan utama masyarakat Jabar yang melakukan kegiatan harian. Kita ingin agar tipe transportasi berbasis bus ini harus memiliki universal design, yaitu nyaman buat semua golongan," ujar Emil, sapaan akrabnya usai menguji coba bus Scania di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Iuran BPJS Batal Naik, Ridwan Kamil Terima Banyak Pertanyaan Warga
Emil memperkirakan, bus itu baru bisa dibeli pada anggaran tahun 2021.
Jika terealisasi, bus itu rencananya dihibahkan ke daerah di Bandung Raya, Bodebek dan Cirebon Raya.
Ia mengatakan, Pemprov Jabar membuka kemungkinan untuk membeli lima hingga 20 unit bus Scania sesuai dengan kesiapan anggaran.
"Nanti kombinasi anggaran dari provinsi kota kabupaten dan kita mintakan hibah dari pusat sampai semua dapat proses upgrading," ungkapnya.
Menurut Emil, bus Scania saat ini masih jadi opsi terbaik untuk moda transportasi masal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.