Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja dan Ratu Belanda Batal Berkunjung ke Kalimantan Tengah

Kompas.com - 11/03/2020, 12:25 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Rencana kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah dibatalkan.

Semula Raja Willem dan Ratu Maxima dijadwalkan mengunjungi Kalimantan Tengah dalam rangkaian kunjungan mereka di Indonesia.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, pembatalan dilakukan setelah adanya kecelakaan yang melibatkan perahu rombongan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Sungai Sebangau.

"Rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Kalteng dibatalkan karena kita sedang berduka dengan meninggalnya para abdi negara," kata Sugianto Sabran di Palangkaraya, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Raja Belanda Datang ke Indonesia, Ini Tempat Wisata yang Dikunjungi

Pembatalan itu, disebut Sugianto, sudah dibahas dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar saat melayat ke rumah petugas Taman Nasional Sebangau yang jadi korban kecelakaan di Sungai Sebangau.

Sugianto juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait pembatalan kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

Kerajaan Belanda juga telah menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi.

"Kami yang menyampaikan ke sana bahwa kondisinya sedang berduka. Jangan cari pihak mana yang membatalkan, bahwa keadaannya sedang berduka dan sudah terjadi," tegas Sugianto.

"Mengenai rencana penjadwalan ulang, mudah-mudahan mereka bisa menjadwalkan ulang untuk berkunjung ke Kalteng," sambungnya.

Baca juga: Cerita Sejarawan UGM yang Ikut Verifikasi Keris Pangeran Diponegoro di Belanda

Pada Senin (9/3/2020) terjadi kecelakaan yang melibatkan perahu rombongan Paspampres dan perahu milik Taman Nasional Sebangau.

Rombongan Paspampres berada di Sungai Sebangau untuk mempersiapkan pengamanan kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

Dari 27 orang penumpang dua perahu itu, tujuh di antaranya tewas. Termasuk Dandim Kuala Kapuas Letkol Bambang Kristianto Bawono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com