Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19, Peringatan Ke-65 KAA Tak Dihadiri Delegasi Luar Negeri

Kompas.com - 11/03/2020, 10:31 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung dipastikan bakal tetap menggelar kegiatan tahunan peringatan ke-65 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar pada tanggal 18 April 2020 mendatang.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, peringatan ke-65 KAA pada tahun ini dirangkaikan dengan empat pra-kegiatan, yakni peluncuran logo, maskot, dan lagu tema KAA ke-65.

Beberapa lagu tema yang akan diangkat adalah Harmonization of Asia Africa, Taste of Asia Africa, dan Culture Back to Nature.

"Ekspektasi kita pengunjung dan peserta peringatan ke-65 KAA ini bisa mencapai 40.000 hingga 50.000 orang," kata Dewi di Balai Kota Bandung, Selasa (11/3/2020).

Baca juga: Ini Pengalihan Arus Terkait Kegiatan Asia Afrika Festival di Bandung

Disbudpar Kota Bandung menyadari maraknya virus corana di Indonesia akan menjadi tantangan penyelenggaraan peringatan KAA.

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya tidak akan mengundang delegasi dari negara-negara anggota KAA, terutama daerah yang terjangkit virus corona.

Dengan kondisi demikian, talenta-talenta yang akan jadi peserta karnaval Asia- Afrika Festival (AAF) yang biasanya mewakili masing-masing negara anggota KAA bakal diisi oleh warga Kota Bandung.

"Jadi untuk tahun sekarang, khusus AAF kita fokuskan peserta dan pengunjung wisatawan domestik saja. Karena negara luar juga memiliki kebijakan dari pemerintah masing-masing. Saya optimistis tahun tahun ini lebih meriah karena akan lebih banyak mempertontonkan budaya asli Indonesia," bebernya.

Dewi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata terkait undangan untuk delegasi KAA dari luar negeri.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi makin tingginya potensi penyebaran virus covid-19 di Indonesia.

"Kita koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri karena kita juga melihat perkembangan virus corona. Kita juga ingin menjaga keamanan daerah kita. Karena negara-negara seperti Italia, Iran ada treatment khusus ketika ada kedatangan dari negara tersebut. Makanya tahun ini kota fokuskan wisatawan domestik," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya tetap akan mengusahakan ada delegasi negara anggota KAA yang akan hadir menjadi peserta Asia Afrika Carnival.

"Kalaupun ada (delegasi negara anggota KAA) kita datangkan dari yang sudah ada pusat budaya di Indonesia," tandasnya.

Baca juga: Pemerintah: Satu Suspect Virus Corona di Bandung Terkait Pasien Kasus 1

Kepala Bidang Produk Budaya Dan Kesenian, Nuzrul Irwan Irawan menambahkan, persiapan peringatan ke-65 KAA sudah terbilang matang.

"sampai saat ini masih terus mempersiapkan. Prosentasenya kurang lebih sudah mencapai 60 sampai 75 persen," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com