Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak

Kompas.com - 11/03/2020, 06:50 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Dengan membawa surat rujukan yang kemudian viral di media sosial tersebut, Z mendatangi Instalasi Gawa Darurat (IGD) rumah sakit.

Sampai di IGD, Z diterima petugas medis yang membaca surat rujukannya.

Anehnya, menurut Z, setelah petugas membaca suratnya, dia tidak mendapat pemeriksaan apapun.

Bahkan, Z disuruh untuk melakukan rontgen ke rumah sakit berbeda, dengan alasan alat rontgen di RSUD sedang rusak.

Padahal, RSUD tersebut menjadi salah satu rujukan untuk penanganan Covid-19.

Dirujuk naik becak

Kemudian, yang lebih menyedihkan, menurut Z, dia tidak mendapat pendampingan petugas medis saat dirujuk ke rumah sakit lain.

Hasilnya, Z bersama saudaranya pergi dan pulang kembali menggunakan kendaraan becak motor.

"Lalu saya dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medika. Di sana (RSUD) saya tak dilayani secara khusus. Bahkan, saya pergi untuk rontgen menggunakan becak motor ditemani saudara saya, tanpa didampingi langsung petugas medis," ungkap Zainap dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Setelah selesai rontgen di rumah sakit lain, Z kembali ke RSUD dan menyerahkan hasil foto rontgennya kepada petugas.

Namun, Z langsung dimasukan ke dalam sebuah ruang kosong yang mirip gudang.

Di dalam ruangan itu, Z mendapat keterangan bahwa ia akan dirujuk ke RS Haji Adam Malik di Medan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com