Hal itu dilakukan, karena saat pengeledahan polisi menemukan barang-barang yang berkaitan dengan penyalagunaan narkoba. Hasil, pelaku ternyata positif narkoba.
"Pagi hari ini kita lakukan tes urine kepada tersangka dan hasilnya positif metamfetamin dan amphetamin," katanya.
Sementara, BM mengakui kalau dirinya mengonsumsi narkoba.
"Dua minggu yang lalu (pakai narkoba)," ungkapnya.
Baca juga: Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Sambil Bawa Pistol, Polisi: Sudah Ada Laporan
BM, wali murid yang diduga melakukan penganiayaan terhadap kepala SMAN 10 di Jambi, membantah telah melepaskan tembakan saat dirinya datang ke sekolah tersebut.
"Tidak benar itu, itu (suara) saya tendang pintu, dua kali," katanya saat dihadirkan di Mapolres Tanjung Jabung Barat, Selasa
BM mengatakan, ia terpaksa melakukan peganiayaan itu karena kesal saat mengetahui ada guru yang tidak memberikan ponsel ke puteranya.
"Jengkel, anak saya minta ponselnya tapi tak dikasi, tapi anak lain dikasi. Lalu bilang 'suruh bapaknya datang, biar tahu dia'," katanya.
Baca juga: Terdengar Suara Letusan Saat Kepsek Dianiaya Wali Murid, Pelaku Bantah Keluarkan Tembakan
Sumber: KOMPAS.com (Editor: Michael Hangga Wismabrata)/Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.