Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasiat Suami Istri yang Tewas Bunuh Diri untuk Anaknya, "Ojo Oleh Diotopsi Bapak Ibu Ikhlas Anakku Sing Pinter"

Kompas.com - 11/03/2020, 05:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri berinisial JW (42), dan YI (38), warga di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas setelah diduga melakukan bunuh diri.

Korban ditemukan tewas di rumahnya oleh pihak keluarga pada Selasa (10/3/2020), sekitar pukul 08.30 WIB.

JW meninggal karena gantung diri, sedangkan istrinya berinisial YI diduga karena minum racun.

Kapolsek Wagir AKP Sri Widya Ningsih mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Fakta Lengkap Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sungai Sebangau, 6 Tewas, Satu Di Antaranya Dandim Kuala Kapuas

Meski demikian, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan motif bunuh diri yang dilakukan.

"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah gak temukan benda mencurigakan," terangnya seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, petugas justru menemukan surat dari saku celana JW.

Dalam surat tersebut, korban meminta anaknya untuk tidak melakukan proses otopsi.

Sebab, korban sudah merasa ikhlas dengan kematiannya.

"Ojo oleh diotopsi bapak ibu iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. Nek golek salah siji digoleki ojo tukaran," tulis surat itu.

Dalam surat berikutnya, korban juga meminta anaknya yang tertua bernama Yoga, untuk menjaga adik-adiknya.

Termasuk telah meninggalkan sejumlah uang di dompet untuk mencukupi kebutuhan sehari.

"Yoga Nok Dompet e Bapak Ono Duit Kanggo Kepentingan Dino Iki Sepurane. Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le," ujar YK dalam surat yang ditulisnya.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com