Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bumi di Sukabumi Sebabkan 7 Warga Terluka

Kompas.com - 10/03/2020, 23:17 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sedikitnya 7 warga terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang disebabkan gempa bumi magnitudo 5,0 di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Hal tersebut berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Selasa, pukul 22.00 WIB.

Menurut BPBD, di Kecamatan Kabandungan sebanyak 4 orang yang terluka, yakni Suhendar (35), Dwihani (28), Putri Solih (10) dan Citra (8).

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Terjadi di Enggano, Bengkulu

Kemudian, di Kecamatan Kalapanunggal sebanyak 3 orang, yakni Ana Bin Hada (57), Mimin (55), dan Andi Maulana (18).

"Warga yang terkena reruntuhan mengalami luka dan sudah ditangani di Puskesmas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman kepada Kompas.com di Kantor BPBD di Kecamatan Cikembar, Selasa malam.

Menurut Maman, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan para petugas BPBD dan Petugas Penanggulangan Bencana Kabupaten (P2BK) yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Petugas kami yang berada di beberapa lokasi masih terus mendata dan mengecek ke lokasi-lokasi yang dilaporkan ada kerusakan," ujar dia.

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Guncang Sukabumi, 35 Rumah Rusak dan Warga di Bogor Mengungsi

Gempa bumi terjadi di Sukabumi, Selasa, sekitar pukul 17.18 WIB.

Pusat gempa berasal dari timur laut Sukabumi, Jawa Barat.

Hal ini terkonfirmasi dari keterangan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi di Twitter.

Baca juga: Tagar #Gempa Trending, Ini Dampak Gempa di Sukabumi dan Bogor

BMKG menyebutkan, kekuatan gempa bermagnitudo 5,0.

Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com