Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Bertambah, 2 Terduga Korban Pencabulan Buruh Pelabuhan Lapor Polisi

Kompas.com - 10/03/2020, 22:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com -  Polsek Alak kembali menerima dua laporan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan FX (20), seorang buruh di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT.

Adapun dua terduga korban yang melapor berinisial IKS (13) dan YAT (15).

Sebelumnya, seorang remaja berinisial JK (17) telah melaporkan FX ke polisi hingga pelaku akhirnya ditangkap. 

Kapolsek Alak Kompol Gede Sucitra mengatakan, IKS dan YAT adalah pelajar SMP di wilayah Kecamatan Alak. 

Baca juga: Sodomi Pelajar SMK, Seorang Buruh Pelabuhan Ditangkap Polisi

Keduanya melapor setelah mendengar polisi telah menangkap pelaku.

"Pelaku saat ini telah mendekam di sel Polsek Alak, untuk proses hukum selanjutnya," kata Gede, kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/3/2020).

Gede mengungkapkan, FX ditangkap pada Selasa subuh di kediamannya di Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Terungkapnya kasus ini karena pengakuan korban JK.

Kejadian itu bermula pada Senin (9/3/2020) malam, FX mengajak JK ke tempat tinggal FX yang merupakan rumah kakak kandungnya di Tenau.

FX mengajak JK menikmati satu botol minuman keras. Awalnya JK menolak, tapi FX terus memaksa.

Setelah lima kali tegukan, JK mabuk dan menolak tawaran minum. FX terus memaksa hingga JK tak sadarkan diri.

Baca juga: Pengasuh Ponpes Cabuli Santri hingga 3 Kali, Terungkap karena Korban Kabur

Saat itu lah FX beraksi.

Pada Selasa sekitar pukul 02.00 WITA, JK sadar dan mendapati dirinya dalam keadaan bugil. Di sampingnya ada FX.

JK sadar dirinya telah dicabuli FX. JK pulang ke rumah dan mengadukan kepada orangtua. 

Tak terima anaknya diperlakukan tak senonoh, orangtua JK kemudian melapor ke Polsek Alak.

Polisi menangkap FX dan diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Alak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com