SUKABUMI, KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 5,0 mengakibatkan puluhan rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Puluhan rumah rusak itu tersebar sedikitnya di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Cidahu, Ciambar, Parakansalak, dan Cikidang.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga pukul 21.00 WIB menyebutkan bahwa rumah rusak sebanyak 35 unit.
"Data sementara yang kami terima baru dari Kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman kepada Kompas.com di kantor BPBD di Kecamatan Cikembar, Selasa malam.
Baca juga: 93 Rumah di Bogor Rusak Akibat Gempa Sukabumi, Salah Satunya Ambruk
Maman menuturkan, di Kecamatan Kabandungan dampak gempa terjadi di Desa Tugubandung. Sedangkan Kecamatan Kalapanunggal di Desa Mekarsari
"Kami baru menerima laporan secara tertulis dari dua desa," tutur dia.
Saat ini, lanjut dia, sejumlah petugas BPBD dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) masing-masing kecamatan sudah berada di beberapa lokasi.
Selain itu aparat desa, kecamatan, polsek dan Koramil juga turut membantu menanggulangi dampak bencana gempa.
"Saat ini kami mempersiapkan berbagai keperluan unruk dikirim ke beberapa lokasi bencana," kata Maman.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 dirasakan sejumlah warga di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/2/2020) sekitar pukul 17.18 WIB.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sukabumi, Sejumlah Warga Tertimpa Puing Rumah
Informasi sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, gempa tersebut mengakibat beberapa rumah rusak.
"Untuk sementara dapat laporan dari wilayah Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal dan Parakansalak ada rumah rusak. Kami lagi cek," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksuli (RR) BPBD Kabuoaten Sukabumi Anita Mulyani dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.