Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak 4 Buruh hingga Tewas, Sopir Innova Ngantuk karena Kurang Istirahat

Kompas.com - 10/03/2020, 21:30 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Sopyan Wahyu Pujoningrat (32), sopir Innova berpelat AG 1270 VI, mengaku mengantuk sehingga menabrak para buruh PT Sumber Bening Lestasi (Flow).

Para buruh saat itu sedang menggelar aksi mogok di depan pabrik Flow di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020), pukul 1.30 WIB dini hari.

Baca juga: Sopir Innova yang Tabrak Tenda dan Menewaskan 4 Buruh Diduga Mengantuk

Sopyan mengaku kurang istirahat sehingga mengantuk saat berkendara.

“Setelah kami interogasi awal, dia mengaku dalam 1x24 jam itu baru istirahat satu jam di siang harinya. Terus rumahnya kan di Mojokerto. Nah, dia jam setengah 10 malam berangkat ke Malang untuk jemput kakaknya yang ikut pengajian,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho, saat dihubungi, Selasa.

Setelah menjemput keluarganya, Sopyan yang merupakan warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, langsung pulang.

“Pulang ke Mojokerto tidak lewat tol (lewat jalur biasa). Isinya (penumpang mobil) lima orang,” katanya.

Sopyan masih ditahan di Mapolres Pasuruan. Selain memintai keterangan kepada Sopyan, polisi juga melakukan olah TKP untuk pengembangan kasus tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com