Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami Istri Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Menyentuh Hati untuk Anak

Kompas.com - 10/03/2020, 20:22 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, JW (42) dan YI (38), ditemukan tewas di rumah mereka di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020). 

Pasangan suami istri bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat yang isinya memilukan, terkait anak-anak yang ditinggalkan.

Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih menjelaskan, jenazah keduanya ditemukan sekitar pukul 08:30 waktu setempat.

Baca juga: Kisah Turiyan, Alami Lumpuh 47 Tahun, Gunakan Mobil-mobilan Pengganti Kursi Roda

Hingga kini polisi masih mengusut motif yang melatarbelakangi JW dan YI bunuh diri.

JW ditemukan meninggal karena gantung diri. Sedangkan YI diduga meminum racun.

Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga.

Namun, anggota Polsek Wagir tak menemukan racun di rumah pasangan suami istri ini.

"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah enggak temukan benda mencurigakan. Namun, diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga," ujar Sri.

Sri menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.

Wasiat

Selembar surat ditemukan di saku celana JW.

Surat pertama berisi permintaan yang ditujukan kepada anaknya berinisial Y.

Makna surat tersebut adalah JW meminta Y untuk menjaga saudara-saudaranya.

Juga ada titipan uang untuk keperluan sehari-hari.

"Yoga di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini. Maaf, maaf ya Nak, jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya Nak," ucap JW di surat wasiatnya.

Baca juga: Kisah Anak Kuli Bangunan Lulusan Terbaik Bintara Polda Jatim, Sepeda Ontel Ayah Jadi Motivasi

Juga ada tulisan "Agus tolong jaga mak yah". Surat tersebut meminta pertolongan kepada Agus untuk menjaga orangtuanya.

Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak diotopsi, tapi langsung dikubur.

"Ojo oleh diotopsi, ibu ikhlas, bapak ikhlas. Anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," pesan JW di surat itu.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul: Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com