Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Jadi Dosen Unila, Warga Lampung Tengah Tertipu Rp 225 Juta

Kompas.com - 10/03/2020, 18:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang warga di Lampung Tengah mengalami penipuan berkedok penerimaan sebagai dosen pegawai negeri sipil di Universitas Lampung (Unila).

Korban bernama SS (54) warga Kecamatan Kota Gajah itu pun kehilangan uang sebesar Rp 225 juta akibat penipuan yang dialaminya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara mengatakan, pelaku penipuan itu berinisial AHM (54) warga Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Janjian Kencan lewat MiChat, Pria Ini Tertipu hingga Rugi Jutaan Rupiah

“Pelaku kami tangkap di rumahnya di Kalibening, Sleman, tanpa perlawanan pada Jumat, 6 Maret 2020 kemarin,” kata Yuda dalam keterangan tertulis, Selasa (10/3/2020).

Yuda menjelaskan, penipuan itu berawal saat pelaku menghubungi korban pada pertengahan November 2016 lalu.

Ketika itu, pelaku mengaku bisa memfasilitasi agar anak korban yang bernama AN diterima menjadi dosen berstatus PNS di Unila.

“Pelaku memberikan syarat agar anak korban bisa diterima, korban harus menyiapkan uang untuk biayanya sebesar Rp 225 juta,” kata Yuda.

Baca juga: Tabrak Truk di Tol Trans Sumatra, Mahasiswa Kedokteran Unila Tewas

Korban merasa tertarik, lantaran pelaku memberikan jaminan.

Pelaku menyatakan bahwa dia akan mengembalikan seluruh uang tersebut, apabila anak korban tidak diterima menjadi dosen.

Setelah menunggu lama, anak korban tidak juga diterima menjadi dosen seperti yang dijanjikan.

Pelaku juga tidak mengembalikan uang ratusan juta rupiah yang telah diberikan korban.

“Pelaku juga tidak bisa dihubungi lagi oleh korban,” kata Yuda.

Merasa tertipu, korban kemudian melapor ke Polres Lampung Tengah.

Yuda mengatakan, pelaku AHM dijerat Pasal 378 jo Pasal 55 jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com