KUPANG, KOMPAS.com - Pelajar SMK di Kota Kupang berinisial JK (17) dipaksa menenggak minuman keras sebelum disodomi oleh buruh pelabuhan berinisial FX (20).
Kapolsek Alak, Kompol Gede Sucitra menuturkan kejadian bermula pada Senin (9/3/2020) malam.
Pelaku FX mengajak korban JK jalan-jalan ke tempat tinggal FX (rumah kakak kandung FX) di Tenau, Kelurahan Alak.
Di tempat tinggalnya, FX mengajak korban JK menikmati satu botol minuman keras.
Korban JK awalnya menolak, namun pelaku FX terus memaksa.
Baca juga: Sodomi Pelajar SMK, Seorang Buruh Pelabuhan Ditangkap Polisi
Setelah lima kali minum, korban JK mabuk dan menolak tawaran minuman.
Tapi, FX terus memaksa hingga korban JK mabuk dan tidak sadarkan diri.
Saat itulah, pelaku FX beraksi. Ia menanggalkan pakaian korban JK dan melakukan aksi sodomi.
Selasa (10/3/2020) subuh sekitar pukul 02.00 Wita, korban JK sadar dan mendapati dirinya dalam keadaan tanpa busana. Di sampingnya ada pelaku FX.
Korban JK menanyakan alasan ia tidak berpakaian dan dijawab pelaku kalau korban mabuk.
Namun, korban JK merasakan rasa perih dan sakit pada duburnya.
JK pun ke kamar mandi dan mendapati duburnya terluka.
Baca juga: Terbongkarnya Pemuka Agama Cabuli Jemaat Selama 17 Tahun karena Akan Memberkati Pernikahan Korban
JK akhirnya pulang ke rumah dan mengadukan kepada orangtua dan selanjutnya ke polisi di Polsek Alak.
Polisi kemudian mengamankan FX, lalu diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Alak.
"Korban pun sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," ujar Gede.
Pelaku FX, lanjut Gede, ditangkap polisi, Selasa (10/3/2020) subuh, di kediaman pelaku di Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.