MANADO, KOMPAS.com - Anggota DPRD Sulawesi Utara Richard Sualang angkat bicara soal video seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bolaang Mongondow digerayangi murid lain yang viral di media sosial.
Richard mengaku menyesalkan dan prihatian kejadian tersebut.
"Kita sangat prihatin, karena waktu lalu kita (Manado) sudah ada kasus siswa tikam guru hingga tewas. Timbul kasus baru, dan ini bisa dibilang pelecehan seks," kata Richard saat diwawancara di kompleks kantor DPRD Sulut, Selasa (10/3/2020) siang.
Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Gerayangi Paksa Siswi SMK: Kita Cuma Bercanda
Dengan adanya kasus tersebut, politikus PDIP ini mempertanyakan apakah Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut sudah memanggil sekolah-sekolah dan guru untuk diberikan petunjuk maupun memperketat pengawasan sekolah.
"Ini menjadi pertanyaan, apakah ini sudah dilakukan? Karena kasus-kasus seperti ini masih saja muncul. Karena SMA/SMK menjadi kewenangan Dikda Sulut," katanya.
Anggota Komisi IV yang juga membidangi pendidikan ini mendorong sekolah bisa dipanggil dan diberikan teguran.
"Sanksi buat sekolah, dan guru juga yang bertanggungjawab. Kalau sudah di tangan polisi, silahkan diproses hukum. Kita serahkan kepada pihak berwajib," tegas Richard.
Menurut dia, munculnya kasus seperti ini di Sulut salah satunya karena pengaruh media sosial (medsos).
"Itu yang saya lihat di Sulut. Solusinya, perlu dan harus dimasukkan di kurikulum belajar khususnya SMA dan SMK terkait media sosial," kata Richard.
Baca juga: Tim Siber Polda Sulut Telusuri Video Viral Siswi SMA Digerayangi Paksa
Supaya para siswa lebih bijak dan memiliki etika dalam bermedia sosial. Dari situ juga siswa bisa belajar melawan hoaks.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.