Selain itu, program hidup bersih dan sehat (PHBS) terus digalakkan melalui Puskesmas yang berada di seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Baca juga: DBD di Sikka terus Meningkat, Sampah Jadi Penyebab
Dinkes menilai, selama ini kesadaran kebersihan masyarakat memang masih kurang dan tengah berupaya ditingkatkan oleh berbagai pihak.
"Jadi tanggung jawab ini bukan hanya pemerintah saja, tapi harus juga kesadaran dari masyarakatnya sendiri. Apalagi gejala DBD kasusnya hampir sama dengan kasus corona," kata dia.
Warga siap patungan
Sementara itu, Asep Wawan selaku Ketua RT 13 Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, mengaku pihaknya selama ini telah meminta Dinas Kesehatan secepatnya melakukan fogging untuk memberantas nyamuk dewasa.
Selama ini, beberapa langkah dan upaya masyarakat telah dilakukan mulai dari menutup lubang, menguras bak air dan menimbun barang bekas.
"Kami tetap meminta agar Dinkes bisa mengaktifkan kembali lagi pengasapan, supaya masyarakat tidak bertanya-tanya. Jika Dinkes tidak memiliki anggaran, warga juga akan berupaya melakukan urunan. Fogging ini dinilai untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran atas serangan nyamuk tersebut," kata Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.