Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Tetap Gencar Mengundang Wisatawan Lokal di Tengah Isu Corona

Kompas.com - 10/03/2020, 15:30 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Dewi menjelaskan, salah satu strategi promosi untuk menggencarkan kunjungan wisatawan domestik adalah dengan meluncurkan kampanye bertajuk taggar #staysavebandung dan #ayokebandung.

Baca juga: 2 Pasien di RSHS Sempat Kontak dengan Warga Depok yang Positif Corona

Hal tersebut dilakukan oleh Disbudpar Kota Bandung untuk mengatakan kepada publik bahwa Kota Bandung aman untuk dikunjungi.

Kampanye yang dilakukan juga sebagai upaya untuk mengalihkan kunjungan wisatawan yang mengurungkan niatnya berwisata ke daerah-daerah dengan kunjungan turis asing yang tinggi seperti Bali dan Yogyakarta.

"Sektor pariwisata adalah core business Kota Bandung. Untuk menarik wisatawan domestik, kampanye positif dan promotif harus jalan terus. Kita ingin mengatakan bahwa Kota Bandung ini aman untuk dikunjungi karena belum ditemukan angka kematian akibat corona di Kota Bandung, " kata Dewi.

Langkah lain yang akan dilakukan Disbudpar Kota Bandung adalah mengunjungi industri-industri wisata seperti hotel, kafe, restoran, hingga lokasi wisata.

Kedatangan mereka untuk memberikan imbauan agar menambah hand sanitizer dan sabun cuci tangan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Intinya, kita akan memberikan kampanye postif, di mana wisatawan bisa datang dengan aman dan nyaman ke Kota Bandung, serta memberikan edukasi agar wisatawan bisa menikmati wisatanya," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com