Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Tetap Gencar Mengundang Wisatawan Lokal di Tengah Isu Corona

Kompas.com - 10/03/2020, 15:30 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan di tengah-tengah merebaknya virus corona di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kania Sari mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan pihaknya dengan menggencarkan promosi untuk menarik wisatawan domestik.

"Kita akan giatkan lagi promosi kunjungan domestik di tengah isu virus corona," kata Dewi saat ditemui di kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Wali Kota Bandung Klaim Program Bagi-bagi Bibit Ayam untuk Siswa SD Berhasil

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan, masuknya virus Covid-19 ke Indonesia sangat berdampak terhadap industri pariwisata di sejumlah daerah wisata seperti Yogyakarta dan Bali, termasuk Kota Bandung.

Sebab, Kota Bandung, Bali dan Yogyakarta sangat mengandalkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun lokal.

"Tapi di Kota Bandung dampaknya tidak separah Bali. Menurut Ketua Asita, okupansi hotel di Kota Bandung saat ini di angka 30 persen. Menurun dari yang biasanya hari-hari normal 60 sampai 70 persen okupansinya. Sedangkan Bali sudah 70 persen turunnya," kata Dewi.

Baca juga: Gojek Pecat Driver Ojol yang Tampar Kasir Alfamart di Palembang

Menurut Dewi, pendapatan daerah dari kunjungan wisatawan mancanegara tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan pendapatan dari kunjungan wisatawan domestik.

"Rata-rata kunjungan (ke Kota Bandung) per tahun 6 sampai 7 juta wisatawan, sekitar 5 sampai 10 persennya itu wisatawan mancanegara. Jadi sekarang pasar kita 200 juta orang penduduk Indonesia," ucap Dewi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com