Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Sumber Minyak yang Cemari Laut Balikpapan, Polisi Periksa Kapal Tanker Pertamina

Kompas.com - 10/03/2020, 15:19 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dalam penyelidikan, jika ditemukan ada indikasi pidana maka tahapan akan dinaikan ke tahap penyidikan.

"Untuk sementara kami pakai UU 32/2009 tentang lingkungan hidup," jelasnya.

Sedangkan Tim dari Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan dibantu Polairud Polda Kaltim dan Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan membersihkan tumpahan minyak sejak Minggu (8/3/2020) malam.

Saat ini kondisi laut yang tercemar berangsur membaik atau bersih.

Sebelumnya, Pertamina RU V Pertamina Balikpapan menegaskan tumpahan minyak yang mencemari laut di pesisir Pantai Monpera hingga Benua Patra, Kota Balikpapan bukan dari kilang miliknya.

Pernyataan itu dilontarkan setelah Pertamina RU V juga memantau seluruh kilangnya, termasuk fasilitas jetty dan bak penahan minyak (oil catcher).

"Seluruh lokasi di lingkungan RU V dilaporkan dalam kondisi aman, tidak ditemukan visual dan bau yang mengindikasikan terjadinya tumpahan minyak dari aktivitas kilang RU V," ungkap Region Manager Communication Relation dan CSR Kalimantan, Roberth Marchelino Verieza melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Diketahui, tumpahan minyak mencemari laut Balikpapan yang mencemari pesisir Pantai Monpera hingga Benua Patra atau kilang mandiri sepanjang kurang lebih satu kilometer.

Hasil pembersihan didapat tumpahan minyak berhasil dikumpulkan sekitar 2 meter kubik atau 2.000 liter dan 7 kantong plastik besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com