Mereka juga tidak terganggu dengan banyaknya wartawan yang mengambil gambar mereka saat turun kapal.
"You make me like star, Lombok is wanderful, i love Lombok," Kata Adhard, wisatawan asal Jerman, yang meminta difoto dengan latar kapal pesiar yang ditumpanginya.
Mereka juga puas dengan pelayanan transportasi yang disiapkan, mulai dari bus pariwisata hingga sejumlah mobil yang ditawarkan pemilik travel, stan yang menjual pernak pernik khas Lombok.
General Manager PT Pelindo III Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Burhanuddin mengatakan, meskipun terminal pelabuhan belum sepenuhnya rampung, namun antusias penumpang kapal pesiar menikmati suasana di pelabuhan membuatnya lega.
"Kami memang ingin membuat mereka nyaman, ada musik tradisonal yang akan tetap kami gelar untuk mereka, ini akan berkelanjutan dan kami akan terus melakukan inovasi untuk penyambutan kapal-kapal pesiar ke Lombok," kata Burhanuddin.
Dia mengatakan, lebih dari seribu orang telah turun dari kapal dan menuju kawasan wisata menggunakan bus dan mobil travel wisata.
Terkait dengan batalnya kedatangan kapal pesiar Viking Sun, Burhanuddin mengatakan hal itu telah disampaikan pihak agen.
Baca juga: Kapal Pesiar Viking Sun Dipastikan Batal Berlabuh di Lombok
"Kapal itu batal ke Lombok, sudah disampikan kemarin, kami masih ada 4 kapal lagi, jadi ada 6 kapal yang akan singgah di Lombok bulan ini, hanya saja baru 2 kapal yang terkonfirmasi," kata dia.
Kesiapan petugas di pelabuhan, mulai dari menyiapkan masker, hand sanitizer cukup membantu membuat para wisatawan nyaman.
Bahkan, imbauan agar hati-hati akan virus corona atau Covid-19 terpampang di ruang terminal pelabuhan.
Wakil Gubernur NTB, Rohmi Djalillah, kepada wartawan meminta agar pemberitaan terkait corona tidak berlebihan dan membuat masyarakat panik atau kahawatir.
Sebelumnya, Rohmi belum memberi izin kapal-kapal pesiar selain Viking Sun bersandar.
Namun, setelah kedatangan kapal Albatros melalui tahapan proses pemeriksaan yang ketat, kapal berikutnya seperti Columbus bisa merapat dengan mulus di tanah Lombok.
Masyarakat NTB, terutama para pelaku wisata, juga mengaku tidak terlalu khawatir akan virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.