Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ingin "Sapu Bersih" Sembilan Pilkada di NTT

Kompas.com - 10/03/2020, 14:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Sotis Hotel-Kupang, Selasa (10/3/2020).

Rapat yang digelar selama dua hari itu dihadiri perwakilan dewan pimpinan cabang (DPC) PDI-P seluruh NTT.

Mereka membahas sejumlah agenda penting partai, seperti pemilihan kepala daerah (Pilkada) di sembilan kabupaten di NTT.

Baca juga: Dua Mahasiswa Ditangkap karena Edarkan Narkoba, Pihak Kampus Dianggap Teledor

Ketua DPD PDI-P NTT Emelia J Nomleni menargetkan kemenangan di sembilan kabupaten tersebut.

"Kita semua harus ada di dalam soliditas yang kuat, untuk sama-sama kita memenangkan pilkada di sembilan kabupaten ini," kata Emelia dalam sambutannya.

Emelia sadar, tak gampang mewujudkan target itu. Seluruh elemen partai harus solid menghadapi pilkada serentak.

"Semuanya kita sudah siapkan, tapi yang paling utama solid bergerak untuk memenangkan pertarungan ini,"kata Emelia.

PDI-P NTT, kata dia, akan berkonsolidasi dengan seluruh elemen partai di tingkat paling rendah.

Konsolidasi itu untuk menyusun strategi untuk memenangkan pilkada.

Dalam acara rakerda itu turut hadir, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, Ketua DPP Nusyirwan Soejono, bersama tiga anggota fraksi DPR RI daerah pemilihan NTT yakni Herman Herry, Andreas Hugo Parera, dan Ansy Lema.

Baca juga: PDI-P Sulit Putuskan Bobby di Pilkada Medan karena Daftar di Banyak Partai

Sebanyak sembilan kabupaten di NTT diketahui bakal menggelar pilkada, di antaranya, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Timur, dan Sumba Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com