Korban diketahui dikeroyok seusai melerai salah seorang temannya yang memiliki masalah pribadi dengan pelaku berinisial D.
Dirinya hanya bisa melindungi diri dengan cara menutup wajah dengan kedua tangannya saat badannya diinjak-injak dan ditendang oleh pelaku yang berjumlah 10 orang.
Terdapat luka sobek di bagian belakang kepala, dan sekujur tubuhnya mengalami memar bekas pukulan dan tendangan.
"Untung saja saat kejadian para pelaku tidak ada yang memakai alat. Anak saya tergelatak di jalan ditendang ramai-ramai. Kalau ada yang memukul pakai alat, sudah kebayang bagaimana kondisi anak saya sekarang," jelas ayah korban sekaligus pimpinan partai PDI-P Kota Tasikmalaya, Muslim, di rumahnya, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Anak Wakil Ketua DPRD Dikeroyok 10 Pemuda, meski Tumbang Tetap Ditendang Ramai-ramai
Saat ini dirinya memanggil tukang pijat untuk merelaksasi kondisi tubuh anaknya karena diduga mengalami luka dalam.
Jika selang beberapa hari anaknya terus mengeluh kesakitan, dirinya akan membawanya ke rumah sakit untuk CT-scan.
Sampai sekarang, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah menetapkan para pelaku pengeroyokan anak wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya asal PDI-P.
"Kita masih proses penangkapan," singkat Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.
Baca juga: Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok demi Menangi Taruhan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan