Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi Ditinggal Pacar, Seorang Pria Nekat Terjun dari Lantai 7 Mal Medan

Kompas.com - 10/03/2020, 12:50 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas melompat dari lantai 7 ke lantai 1 di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Thamrin, Medan, Senin (9/3/2020) malam.

Akibatnya, pria tersebut mengalami patah di kaki kiri dan tangan kirinya. Sempat dirawat di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia. 

Peristiwa itu menghebohkan warga yang berkunjung ke mal, dan ramai di media sosial. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.20 WIB.

Tidak diketahui identitas pria tersebut, kecuali usianya 22 tahun. Pria tersebut melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai 7 ke lantai 1. 

Baca juga: Aksi Heroik Brigadir Basri Terjun ke Sungai Tolong Wanita yang Coba Bunuh Diri

Dihubungi via telepon, Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chan mengatakan kronologi pria melompat dari lantai 7 ke lantai 1 mal.

Menurut dia, saat itu, pria tersebut melompat dan jatuh ke tumpukan pakaian di lantai 1.

Korban mengalami patah kaki kiri dan tangan kirinya dan dibawa ke Rumah Sakit Methodist tak jauh dari lokasi masih dalam keadaan hidup. 

"Jam 21.30 WIB, korban meninggal di IGD RS Methodist, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan karena tidak memiliki identitas," katanya, Selasa (10/3/2020). 

Baca juga: Pelaku Jambret di Jambi Nekat Terjun ke Sungai dan Tembaki Polisi Saat Hendak Ditangkap

Diduga depresi ditinggal pacar

Ketika ditanya mengenai informasi bahwa sebelumnya pria tersebut depresi ditinggal pacarnya, Faidir mengatakan, pihaknya tidak sempat mengambil keterangan korban. 

Sebab, korban sudah dalam keadaan pingsan ketika sampai di rumah sakit dan nyawanya tak tertolong. 

"Tidak ada keterangan lanjutnya, korban pingsan lalu meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Kita tidak sempat berbicara. Itu lah dulu update-nya," katanya. 

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi dari pihak-pihak yang bisa dipercaya, saat itu korban berjalan sendirian lalu melompat dari lantai 7.

"Iya, yang bersangkutan berjalan sendirian lalu tiba-tiba melompat dari lantai 7," katanya.

Baca juga: Berkaca Kasus Pelajar Lompat dari Gedung Sekolah, Pentingnya Peran Orangtua saat Anak Punya Masalah

 

Viral di medsos

Aksi bunuh diri pria tanpa identitas itu sempat menghebohkan pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut. 

Informasi adanya seorang pria tersebut terjatuh dari salah satu lantai pusat perbelanjaan itu setelah beberapa video beredar terkait peristiwa itu. 

Dalam video itu terlihat pria yang mengenakan baju merah dan celana panjang krem dalam posisi telungkup di antara tempat pakaian.

Sementara, petugas dan warga yang melihat peristiwa itu mencoba menolong pria tersebut. 

Baca juga: Viral Video Turis Wanita di Bali Bugil di Tempat Umum

Jangan bunuh diri, Anda tidak sendiri

Sebagai catatan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca juga: WN Korsel Bunuh Diri di Solo karena Depresi, Bukan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com