Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta Pohon Akan Ditanam di Sepanjang Sungai Citarum

Kompas.com - 10/03/2020, 11:21 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu juta pohon akan ditanam di sepanjang Sungai Citarum oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Satgas Citarum Harum. Kegiatan itu merupakan upaya untuk memulihkan lahan kirits di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Menurut Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, luas lahan kritis yang terdapat di dalam area DAS Citarum mencapai 15.000 hektar. Sementara, luas lahan kritis di luar area DAS Citarum mencapai 64.000 hektar.

"Untuk mengatasinya, sepanjang 2019 kami telah menanam hingga 1,5 juta pohon untuk mengkonservasi lahan kritis. Sekarang yang siap tanam ada sekitar 1 juta pohon. Diutamakan (lahan kritis) yang ada di dalam kawasan dulu," ujar Tri di Bandung, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: 200.000 Lahan di DAS Citarum Kritis

Target penanaman sejuta pohon itu, kata Tri, telah dimulai sejak awal tahun ini. Adapun jenis pohon yang ditanam mulai dari pohon keras hingga kopi.

"Sekarang sudah beberapa ratus ribu yang ditanam. Pohon kopi saja sudah ada 300.000-an, yang lainnya masih banyak lagi," ucapnya.

Baca juga: Tebing Sungai Citarum Longsor, Dua Rumah Rusak

Tri menambahkan, selain berupaya memulihkan lahan kritis, proses penindakan bagi industri yang membuang limbah ke Sungai Citarum bakal intens dilakukan. Ia mengaku tak segan menyeret para pembuang limbah ke meja hijau.

"Kalau pabrik yang buang limbah yang belum diolah akan kami peringatkan sebanyak tiga kali. Kami juga akan lebih tegas, perusahaan yang melanggar bisa dimejahijaukan," ungkapnya.

Baca juga: PDI-P Tanam Bibit Pohon di Lahan Kritis Sungai Citarum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com