Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertu La Ongge, Gugur Ditembak KKB setelah Mengabdi 22 Tahun

Kompas.com - 10/03/2020, 09:41 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sersan Satu (Sertu) La Ongge, anggota Koramil 1710-05/Jila, Mimika, Papua, gugur setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (9/3/2020), sekitar pukul 05.00 WIT.

Saat kejadian tersebut, Sertu La Ongge, diketahui baru selesai wudhu untuk menunaikan shalat Subuh.

Namun, tak disangka saat korban berjalan kembali ke pos, KKB melancarkan serangan dari arah perbukitan.

Baca juga: Kronologi Serangan KKB ke Koramil Jila, Anggota TNI yang Gugur Mau Shalat Subuh

Hingga akhirnya, ia jatuh tersungkur setelah terkena luka tembak di bagian telinga.

"Almarhum terkena recoset atau pantulan peluru pada telinga bagian kiri bawah. Mendengar itu, seluruh prajurit yang ada di pos kemudian melakukan siaga dan membopong prajurit ini ke Pos Pamrahwan Yonif 754 Jila," kata Komandan Kodim 1710/ Mimika Letnan Kolonel Infantri Pio L Nainggolan, Senin.

Korban, lanjut dia, langsung dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD ke RSUD Timika.

Tapi, akibat luka tembak itu nyawa korban tidak berhasil tertolong.

"Lima menit kemudian dokter menyatakan bahwa prajurit kami sudah meninggal dunia," kata Pio.

Korban dipulangkan ke kampung halaman

Mengetahui kondisi korban telah meninggal dunia, pihaknya langsung berkomunikasi dengan keluarga prajurit tersebut di Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (10/3/2020).

Jenazah, lanjut dia, akan diterbangkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat Batik Air dari Timika menuju Makassar-Kendari-Baubau.

"Keluarga yang ada di Baubau sudah kami kontak. Demikian juga dengan komandan Kodim Buton. Jenazah almarhum akan diberangkatkan esok. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Markas Kodim 1710/Mimika,"

Mengabdi selama 22 tahun

Menurut Pio, Almarhum selama ini telah mengabdikan diri sebagai anggota TNI selama 22 tahun.

La Ongge diketahui meninggalkan seorang istri dan tiga putra yang masih kecil.

"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.

Karena gugur dalam tugas, La Ongge mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, dari sersan satu menjadi sersan kepala.

Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com