Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD di Sikka terus Meningkat, Sampah Jadi Penyebab

Kompas.com - 10/03/2020, 08:43 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo menyebut sampah menjadi salah satu penyebab tingginya kasus demam berdarah di kabupaten itu. 

Roberto mengakui, lemahnya penanganan sampah menjadikan Kota Maumere dalam kondisi jorok. 

Baca juga: DBD di Sikka Meningkat, Terawan Bawa 30 Dokter dan 6 Perawat, Tak Pulang Sebelum Warga Sembuh

"Persoalan kita adalah kebersihan. Kalau lebih ekstrem orang bilang jorok. Kita lihat saja sampah masih berserakan di mana-mana," ungkap Roberto, kepada awak media, Senin (9/3/2020). 

Roberto menyebut, sampah botol-botol plastik, gelas-gelas plastik, itu yang jadi salah satu penyebab DBD.

Karena, saat hujan, sampah terisi air, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. 

Roberto mengakui, hal itu terjadi karena saat ini petugas kebersihan masih kurang. 

Baca juga: Anak Berusia 3 Tahun Jadi Korban ke-12 DBD di Sikka

"Jadi, gerakan pemberantas sarang nyamuk (PSN) massal, selain memberantas sarang nyamuk, ini juga momentum kita melakukan pembenahan," ungkap Roberto. 

Roberto menegaskan, dirinya telah menginstruksikan, mulai Senin (9/3/2020) sampai 14 hari ke depan agar seluruh pihak melaksanakan gerakan pemberantasan nyamuk (PSN) secara massal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com