Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak, Ajang Pencarian Bakat Model Tetap Digelar di Bogor

Kompas.com - 10/03/2020, 06:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pengumuman pemerintah terkait penyebaran virus corona ke Indonesia menimbulkan banyak keresahan dan kepanikan.

Terutama setelah dua warga tetangga asal Depok, Jawa Barat, positif terjangkit virus Covid-19 tersebut.

Namun, untuk di Kabupaten Bogor sendiri tetap memilih tenang sesuai imbauan Bupati Bogor Ade Yasin.

Hal inilah yang membuat ajang Bogor Model Star (BMS) 2020 tetap digelar di Cibinong City Mall (CCM).

Baca juga: 7 Pasien yang Positif Corona Baru Pulang dari Luar Negeri

Peserta dari 200 orang dengan beragam kategori usia ini pun diberi pertanyaan soal penanganan virus corona.

"Iya memang dari tim kita sendiri kemarin menyiapkan pertanyaan mengenai corona itu karena bagaimana cara pencegahan virus yang mendunia dan sudah masuk ke Indonesia," ucap juri BMS Jessica Odilia (24) kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Tujuannya supaya para peserta dan penonton tidak panik sehingga aura yang diberikan selalu positif.

Beberapa pertanyaan itu meliputi pencegahan kemudian hal apa saja yang harus dilakukan jika terjangkit Covid-19 tersebut.

"Pertanyaan seperti apa pencegahannya dan ditanyakan ke beberapa finalis dan mereka pun tahu sehingga orang yang panik dan membeli stok makanan secara berlebihan jadi sadar," ungkap mantan finalis Grand Indonesia perwakilan dari Jawa Barat ini.

Meskipun dekat dengan Depok, para peserta tidak perlu panik, terlebih acara tersebut bertepatan dengan momen hari perempuan sedunia.

Selain itu, kata dia, dalam pertunjukan di acara itu peserta juga dinilai dari empat poin seperti body gestur catwalk, photoshot dan question and answer.

"Kita list pertanyaan banyak karena melibatkan Bogor untuk personal mereka sendiri juga. Secara detail corona mereka menguasai secara pencegahan dan ada beberapa yang mengatakan jangan panik dan itu memang betul," ujar dia.

Tak hanya itu, para juri juga memberikan tips supaya terhindar dari virus tersebut, yakni menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan, serta kebersihan lingkungan.

Kemudian, cuci tangan, buang sampah pada tempatnya serta rajin mengonsumsi vitamin.

"Kalau dari saya sih menjaga daya tahan tubuh mengkonsumsi vitamin anti body untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau vitamin c secara rutin," ucapnya.

"Tapi virus ini juga bisa dibilang mengajak kita lebih baik untuk hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan. Habit kita jadi terbentuk yang penting berpikir positif juga," sambungnya.

Ajang pencarian bakat modeling tahun ini mendapat kesempatan meraih hadiah uang tunai senilai total Rp 60 juta juga hadiah lain berupa tropi, selempang, goodie bag dan voucher.

Baca juga: Pemda Garut Minta Warganya Tidak Panik soal Virus Corona

Salah satu finalis yang belum beruntung memenangkan lomba ini mengaku bahwa ajang modelling ini memberi pengalaman yang sangat berarti.

Meskipun kalah tapi tidak membuatnya kehilangan harapan.

"Iya kategori dewasa dan model ini menjadi pengalaman tersendiri dan juga banyak harapan untuk ke depannya agar lebih baik lagi karena kita banyak belajar dari setiap event ke event di mana banyak cara mencapai mimpi," ucap Natasha Rizka Syaqila pemenang dari kategori dewasa perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com