Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA Diperkosa Lalu Didorong ke Jurang hingga Patah Tulang oleh Pria Tak Dikenal

Kompas.com - 10/03/2020, 06:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang masih menyelidiki kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang dialami siswi SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial VNL (18).

Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat mengatakan, VNL ternyata dua kali disetubuhi oleh pelaku yang tidak dikenal korban.

"Hasil penyelidikan terbaru, korban dua kali disetubuhi," ungkap Randy kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020) malam.

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa dan Didorong ke Jurang oleh OTK

Menurut Randy, setelah memerkosa korban, pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke dalam jurang.

Korban pun mengalami patah tulang di bagian tangan kiri.

Setelah itu, korban ditarik paksa dari dalam jurang dan kembali diperkosa dalam kondisi tak berdaya.

"Usai memerkosa pelaku, korban membawa pelaku kembali ke rumahnya. Namun, saat berada di atas sepeda motor, korban pun meloncat dan meminta tolong kepada warga. Pelaku lalu melarikan diri hingga saat ini," ujar Randy.

Sebelumnya diberitakan, VNL melaporkan seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat tak berpelat sebagai pelakunya.

"Kasusnya sudah dilaporkan ke kita dengan laporan polisi Nomor : Lp / B / 38 / III / 2020 / Sek Kuteng, yang terjadi pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2022. Saat ini dalam proses penyelidikan," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, saat diwawancarai Kompas.com, Senin pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com