Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Klaim Program Bagi-bagi Bibit Ayam untuk Siswa SD Berhasil

Kompas.com - 10/03/2020, 05:40 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menggelar Chicken Fair di Alun-alun Ujungberung, Senin (9/3/2020).

Gelaran ini merupakan bentuk evaluasi dari program pemberian bibit anak ayam kepada siswa SD dan SMP di 12 sekolahan di Kota Bandung.

Selain memberikan penghargaan bagi para siswa yang berhasil membesarkan ayam dari mulai DOC berusia kisaran 3 bulan,  ayam-ayam yang dapat dikatakan sudah layak potong tersebut juga dijual ke sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bandung termasuk Wali Kota Bandung Oded M Danial yang membeli beberapa ekor ayam.

"Alhmdulillah setelah empat bulan lalu ketika kita membagikan DOC anak ayam kepada anak-anak. Saya melihat bahwa pertumbuhan ayam yang dikelola oleh anak-anak SD-SMP ini ternyata sangat baik sekali," kata Oded saat ditemui seusai kegiatan, Senin siang.

Baca juga: Ini Maksud Wali Kota Bandung Bagi-Bagi Anak Ayam ke Siswa SD dan SMP

Ia berharap pengalaman anak memelihara ayam bisa menjadi modal entrepreneur untuk anak-anak di saat dewasa nanti.

"Rata-rata berat ayam 1 kilogram bahkan ada yang 2 kilogram, besar sekali. Anak -anak juga sudah luar biasa enterpreneur-nya sudah bagus," tuturnya.

Oded berharap, lewat program bagi-bagi anak ayam yang diklaimnya berhasil bisa membentuk karakter anak-anak agar tidak hanya sekadar cerdas secara intelektual tetapi cerdas secara emosional, sosial dan spiritual.

"Insya Allah ini sangat berhasil dan saya sangat bangga," tuturnya.

Selain itu, niat Oded memberikan anak ayam untuk dipelihara agar menjauhkan anak-anak usia SD dan SMP dari kecanduan gawai juga diklaimnya telah berhasil lewat program ini.

"Berdasarkan hasil pantauan dari Disdik dan di lapanganya ditangani oleh mahasiswi UIN Bandung (menjauhkan anak dari gawai) itu berhasil Insya Allah," ungkapnya.

Oded mengatakan, program bagi-bagi anak ayam akan dilanjutkam tahun ini.

Setelah diuji coba di 12 sekolah, tahun ini dia merencanakan untuk menyebarkan anak ayam ke 20 SD dan SMP di Kota Bandung.

"Kemarin kan 12 sekolah, ke depannya 20 sekolah. Saya sudah instruksikan kepada Dispangtan bahwa ini harus dilanjutkan. Ke depanya nanti gantian, tahun lalu kan 12 sekolah nanti kita ke sekolah yang lain," tandasnya.

Kiki Ilham Fahrezi, siswa kelas 5  SDN 102 Cikudayasa, Cibiru, Kota Bandung mendapatkan penghargaan sebagai peserta terbaik program jenjang SD.

Selama tiga bulan lebih, dia mampu merawat anak ayam yang diberikan Pemkot Bandung hingga beratnya mencapai 2 kilogram.

Kiki mengaku sangat senang mengikuti program tersebut lantaran, menurut dia, merawat anak ayam ternyata tidak sulit dan bahkan malah menyenangkan.

"Merawatnya enggak susah, dikasih makan dua kali sehari pagi dan sore. Kalau dikasih (anak ayam) lagi mau," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Segera Bagi-bagi Anak Ayam, Tahap Pertama 2000 Ekor

Ayam milik Kiki pun dihargai cukup tinggi. Ayam berwarna abu-abu tersebut dibeli oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Bandung dengan harga Rp 200.000.

"Selain dikasih layer, sering juta dikasih makanan dari sisa makanan di rumah yang enggak habis," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com