Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Sebut Pembangunan di Eks Kamp Vietnam Bukan untuk RS Khusus Corona

Kompas.com - 09/03/2020, 18:43 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan di lokasi eks Kamp Vietnam di Pulau Galang, bukan rumah sakit khusus Corona.

Menurut Basuki, lokasi itu untuk tempat observasi bagi warga Indoneaia yang terduga terpapar virus corona.

"Kami ini membangun gedung untuk observasi atau karantina, bukan rumah sakit," kata Basuki saat meninjau lokasi pembangunan di Eks Kamp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Pembangunan RS Khusus Pasien Virus di Eks Kamp Vietnam Mulai Dikerjakan

Basuki mengatakan, selain di Natuna, lokasi observasi juga ada di Sei Jantung, Galang, Batam.

Menurut Basuki, tidak saja pasien yang diduga terjangkit virus corona, pasien yang terjangkit penyakit menular lainnya juga akan diobservasi di lokasi ini.

"Jadi tidak saja corona, penyakit menular lainnya seperti flu dari Afrika atau virus menular lainnya di observasi di sini," kata Basuki.

Untuk pembangunan tempat observasi ini, pemerintah menyiapkan dana Rp 400 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Cipta Karya.

Saat ini, menurut Basuki, perataan lahan telah rampung, bahkan gali dan uruk juga mulai siap, dan tinggal pembangunannya saja.

Baca juga: 5 Fakta Eks Kamp Vietnam di Pulau Galang untuk RS Khusus Corona, Tampung 1.000 Pasien hingga Ada 50 Kamar Isolasi

Basuki mengatakan, pembangunan ditargetkan dua pekan dan paling lambat tiga pekan telah rampung, sehingga bisa dipergunakan untuk proses karantina.

Menurut Basuki, akan ada lebih kurang 460 kamar yang dibagi dua bangunan utama, dengan total kamar per bangunannya mencapai 230 kamar.

"Total kamar diperkirakan ada 460 kamar terdiri dari dua bangunan," kata Basuki.

Baca juga: Mengenal Sejarah Eks Kamp Vietnam di Pulau Galang, Calon RS Khusus Corona

Dari jumlah kamar tersebut, akan ada 50 kamar isolasi, di mana 30 kamarnya akan digunakan non ICU dan yang 20 digunakan untuk ICU.

"Setiap ruang isolasi hanya diisi satu orang dan sesuai dengan standar kesehatan, ruang isolasi ini dibangun secara terpisah, akan ada akses terpisah antara dokter dan pasien," kata Basuki.

Menurut Basuki, rumah sakit eks Kamp Vietnam tersebut juga akan digunakan, namun akan direnovasi lebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com