Pada Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIT, para prajurit TNI yang bertugas di kedua pos pengamanan di Jila itu dikejutkan bunyi letusan senjata api yang diduga berasal dari KKB dari arah belakang bukit.
Mendengar itu, seluruh prajurit yang ada di pos kemudian melakukan siaga dan membopong prajurit tertembak ke Pos Pamrahwan Yonif 754 Jila.
Selanjutnya Pos Pamrahwan Jila yang juga berdampingan dengan Koramil Jila meminta bantuan helikopter ke Timika untuk segera mengevakuasi Serka La Ongge.
Baca juga: Menko PMK Harap Corona Tak Meluas hingga RS di Pulau Galang Harus Beroperasi
Karena cuaca yang kurang mendukung, helikopter Penerbangan TNI AD baru bisa diberangkatkan ke Jila pada sekitar pukul 09.20 WIT.
Helikopter Penerbad tersebut menuju Timika membawa Serka La Ongge yang kritis.
"Sekitar pukul 10.50 WIT korban tiba di RSUD Mimika. Lima menit kemudian dokter menyatakan bahwa prajurit kami sudah meninggal dunia," jelas Pio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.