Pencuri Spesialis Miniswalayan di Ngawi Pantau Target via Aplikasi Google Maps

NGAWI, KOMPAS.com – Polres Ngawi, Jawa Timur, menangkap dua dari tiga pencuri yang membobol sepuluh miniswalayan jaringan Alfamart di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dua pelaku merupakan MJ (37) dan AL (30) terpaksa ditembak polisi karena berusaha kabur saat akan ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.

Pelaku mengaku, sengaja menyasar miniswalayan jaringan Alfamart karena gampang ditembus. Miniswalayan itu tak memiliki alarm dan tak dijaga.

Baca juga: Bobol 10 Miniswalayan di Jatim dan Jateng, Dua Pencuri Ditembak Polisi

Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario mengatakan, kompolotan pencuri ini menggunakan aplikasi Google Maps untuk memilih toko yang bakal dibobol.

Mereka memastikan, miniswalayan itu jauh dari permukiman.

“Salah satu dari mereka bertugas memantau jam kerja toko dan lokasi toko menggunakan Google Maps. Setelah memastikan aman, pelaku mengontak teman lainnya,” kata Dicky di Polres Ngawi, Senin (9/3/2020).

Komplotan pencuri ini beraksi pada tengah malam. Mereka masuk melalui atap di bagian belakang toko.

Setelah membobol atap, para pencuri itu masuk dan mematikan kamera pengawas atau CCTV. Mereka juga mengambil rekaman CCTV tersebut.

“Setiap beraksi mereka ini menggunakan mobil rental,” jelas Dicky.

Aksi para pencuri itu berhenti saat mengangkut barang hasil jarahan dari salah satu toko Alfamart di Semarang.

Polisi berhasil melacak pergerakan komplotan itu setelah menerima laporan dari pegawai toko Alfamart di Ngawi yang dijarah pada 31 Januari 2020.

“Dari hasil pemeriksan mereka sudah mencuri di 10 lokasi toko alfamart salah satunya di Ngawi,” kata Dicky.

Baca juga: Ridwan Kamil Optimistis Virus Corona Tak Berdampak Signifikan terhadap Ekonomi Jabar

Polisi juga menangkap satu penadah dalam kasus ini. Sementara, otak dari komplotan pencuri itu masih diburu polisi.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sebuah mobil sewaan Daihatsu Xenia, sembilan buah telepon genggam berbagai merek, ribuan bungkus rokok yang disimpan dalam karung, 71 slof rokok masih disegel, satu karung sabun cuci muka dan minyak bayi, dan peralatan yang digunakan pelaku membongkar toko.