Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sukabumi Masih Ada yang Suka BAB Sembarangan

Kompas.com - 09/03/2020, 16:37 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Hal itu terutama terjadi pada penduduk yang tinggal di sekitar atau sepanjang bantaran sungai.

"Yang di bantaran sungai ini agak berat. Ada kebiasaan membangun rumah tanpa septic tank, lalu membuang limbahnya ke sungai," kata dia.

Baca juga: 45 Tahun Buang Air Besar di Tempat Terbuka, Pria ini Beberkan Alasannya

Mengubah perilaku masyarakat

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, di wilayahnya belum ada satupun kelurahan yang sudah ODF.

Masih banyak warga yang buang air besar sembarangan ke selokan maupun sungai di wilayahnya.

"ODF ini menjadi target kami. Ada tiga kelurahan yang diharapkan menjadi percontohan, sehingga ODF bisa tercapai," kata Fahmi seusai membuka rapat koordinasi STBM.

Menurut Fahmi, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh aparat daerah, TNI, Polri, juga organisasi profesi dan lembaga kemasyarakatan

"Ini terkait budaya dan perilaku masyarakat. Tidak mungkin STBM tuntas tanpa masyarakat berubah pola dan perilakunya," ujar mantan Wakil Wali Kota Sukabumi tersebut.

Fahmi mengatakan, dalam program kerjanya, pembangunan fisik wajib diikuti pembangunan budaya yang melibatkan masyarakat.

"Rapat koordinasi ini merupakan harapan kerja bareng, kerja kolaborasi, sehingga target bisa tuntas. Derajat kesehatan masyarakat juga meningkat," kata Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com