Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Pangkep yang Pura-pura Diculik Belajar dari Sinetron

Kompas.com - 09/03/2020, 16:14 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - SR (12), siswi kelas 2 SMP di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel mengaku terinspirasi dari sinetron dan film televisi yang ditontonnya untuk merekayasa cerita penculikan dirinya. 

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengungkapkan, sesaat sebelum ditemukan, SR telah melakukan persiapan dengan mengambil seutas tali dan mengikatkan kedua tanganya di belakang badan agar terlihat seperti orang yang diculik. 

"Terinspirasi dari berbagai acara di TV. Sinetron, FTV  kan banyak itu acaranya," kata Aji kepada wartawan di lobi Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Siswi SMP Pura-pura Diculik karena Takut Dimarahi Hilangkan Sandal

Agar terlihat lebih meyakinkan, SR kemudian mengeluhkan sakit saat ditemukan. Kedua orangtuanya pun kemudian membawa SR ke rumah sakit untuk dirawat. 

Selain dari kejanggalan keterangan para saksi, kecurigaan polisi akan rekayasa cerita SR terkuak usai penyidik melihat baju yang dikenakan SR sama sekali tidak lusuh. 

"Bajunya ini bersih, karena kalau habis diculik kan bajunya kucek lusuh. (Kalau) ini tidak, dari situ keraguan kami. Hingga kita dalami," kata Aji. 

Meski sudah mengungkap fakta kasus penculikan yang direkayasa oleh SR, tetapi hingga kini penyidik kata Aji masih terus memeriksa saksi-saksi terkait. 

"Kita fokus ke pemeriksaan dulu, kita dalami. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang membuat rekayasa tersebut kita bisa belum menyimpulkan," kata Aji. 

Baca juga: Mahfud: Pemerintah Terus Berupaya Bebaskan 5 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Sebelumnya diberitakan polisi mengungkap kasus rekayasa penculikan yang dikarang oleh SR (12), siswi kelas 2 SMP di Kampung Maleleng, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/3/2020) lalu.

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan, SR terpaksa mengarang cerita rekayasa penculikan lantaran dirinya takut dimarahi orangtuanya karena menghilangkan sandal ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com