Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Perempuan Tewas Dalam Karung di Bandung Barat Sempat Dilaporkan Hilang 1 Hari

Kompas.com - 09/03/2020, 14:27 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi terus mendalami kematian Ai Nuryanti (25), korban yang ditemukan tewas dalam karung di hutan pinus di Kampung Sulaksana, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, Rabu (4/3/2020) pagi.

Jasad Ai ditemukan warga dan keluarga yang khawatir lantaran korban tak kunjung pulang. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Ai sempat hilang sehari sampai akhirnya keluarga meminta bantuan warga melakukan pencarian.

"Hilangnya 1 hari," kata Yohannes dalam pesan singkatnya, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Mayat Perempuan Dalam Karung di Hutan Pinus Bandung Barat Diduga Korban Pembunuhan

Korban ditemukan di hutan pinus dalam sebuah karung, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan tiga luka di bagian kepala belakang, kening dan dagu korban.

Melihat kondisi tersebut, polisi menduga korban diduga merupakan korban pembunuhan. "Diduga keras pembunuhan," kata Yohannes.

Disinggung apakah korban sempat dilakukan pelecehan seksual sebelum akhirnya tewas. Yohannes mengaku hal tersebut masih dilakukan pendalaman lantaran masih menunggu hasil otopsi.

"Masih menunggu hasil otopsi," singkatnya.

Guna membantu pengungkapan, sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan terkait kematian korban. "8 saksi di Gunung Halu," tutur Yohannes.

Baca juga: Polisi Akui Kesulitan Ungkap Misteri Tengkorak Terbungkus Karung di Sumur Tua

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com