107 Wisatawan Asing Ikut Pelayaran Kapal Pesiar Viking Sun dari Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapal pesiar Viking Sun telah bersandar di dermaga Pelabuhan Benoa, pada Senin (9/3/2020) pukul 01.00 WITA.

Sebelumnya kapal ini melempar jangkar di zona karantina atau sekitar dua mil dari pelabuhan. 

"Dini hari jam 01.10 WITA sudah terikat di dermaga," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Benoa Agustinus Maun, Senin (9/3/2020).

Baca juga: 3 Orang Tewas di Lubang Tambang Emas Tradisional di Bengkulu, Polisi Investigasi Penyebabnya

Maun menambahkan, kapal pesiar itu akan bertolak ke Colombo, Sri Lanka pada Senin (9/3/2020) sekitar pukul 18.00 WITA.

Kapal pesiar itu awalnya membawa 738 penumpang asing dan 475 kru kapal. Sebanyak 375 penumpang telah pulang ke negara masing-masing melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sebelum meninggalkan Bali, sebanyak 107 wisatawan asing yang telah berada di Bali akan menaiki kapal pesiar itu.

"Kemudian yang naik dan gabung di Bali ini ada sekitar 107 penumpang. Mereka sebelumnya sudah ada di Bali dan bergabung dari Bali," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bali resmi mengizinkan penumpang Kapal Pesiar Viking Sun turun di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (8/3/2020).

Izin itu diberikan setelah otoritas setempat memastikan tak ada penumpang dan kru kapal yang mengalami gejala mirip virus corona atau Covid-19.

"Artinya kalau ketentuan sudah terpenuhi, maka tak ada alasan untuk tak mengizinkan kapal turun. Kami sudah dapat laporan (kesehatan) dan laporan ini sudah disampaikan ke Pak Gubernur semalam," kata Agustinus Maun, Minggu (8/3/2020).

Maun mengatakan, seluruh penumpang dan kru kapal Viking Sun dinyatakan sehat setelah diperiksa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Sabtu (7/3/2020).

Pemeriksaan itu dilakukan sebanyak dua kali, yakni pukul 08.30 hingga 10.00 WITA. Kemudian, malam pukul 20.00 hingga 22.30 WITA.

Baca juga: WN Italia Suspect Virus Corona di Timor Leste, Imigrasi Atambua Perketat Pengawasan di PLBNT

"Pemeriksaan kedua dilakukan lebih detail kepada semua penumpang dan kru terkait dengan isu virus corona. Hasil yang didapatkan KKP dibantu Dinkes Provinsi Bali dan petugas medis rumah sakit di Bali mengindikasikan tak ada ditemukan penumpang atau kru yang sakit," kata Maun.