Menurut Zaini, dari pengakuan pasien, saat di Makau, pasien sempat melakukan kontak dengan pasien yang positif corona.
Namun, pasien belum bisa memastikan kapan gejala demam dan sesak napas mulai dirasakan.
“Di klinik, keluhan pasien adalah demam, batuk, dan sesak napas selama satu hari kemarin, tapi beberapa hari sebelumnya pasien sempat demam dan batuk,” katanya.
Zaini menuturkan, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap keluarga pasien, terutama mereka yang pernah kontak langsung dengan pasien.
Pihaknya pun masih berusaha mencari tahu siapa saja yang pernah kontak dengan pasien.
Baca juga: Hadapi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Semarang Fokus Datangkan Wisatawan Lokal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.