Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Babak Belur Dikeroyok 10 Pemuda

Kompas.com - 09/03/2020, 10:40 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - SM (23), seorang mahasiswa sekaligus anak unsur pimpinan DPRD dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya babak belur dikeroyok pemuda di dekat kampus Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020) dini hari.

Diketahui, korban hendak melerai temannya yang berkelahi, tapi malah dikeroyok oleh pemuda yang berjumlah 10 orang.

Korban pun mendapatkan luka jahit di bagian belakang kepala dan luka memar di sekujur tubuhnya.

Ayah korban yang juga Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Muslim mengatakan, kejadian bermula saat SM hendak pulang dari Kota Banjar mengantarkan temannya yang sedang sakit.

Baca juga: Viral Video Residivis Curanmor Kabur dengan Mobil, Hindari Razia di Tasikmalaya

Di perjalanan, temannya terus menerus dihubungi seseorang yang mengajaknya berkelahi tanpa alasan jelas.

Korban dan temannya pun akhirnya membuat janjian bertemu dengan para pelaku di salah satu kantin depan kampus Unsil di Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, untuk meluruskan permasalahan.

"Nah, saat pertemuan anak saya dan temannya sudah mengasih rokok dan makanan supaya perselisihan tak berlanjut. Namun, pelaku yang awalnya berjumlah 5 orang itu tetap maksa untuk berkelahi di tempat itu. Tiba-tiba anak saya dikeroyok oleh 5 orang lagi yang sengaja datang ke tempat itu. Total pelakunya 10 orang keroyok anak saya," jelas Muslim saat dimintai keterangan wartawan di kantornya, Senin (9/3/2020) pagi.

Muslim menambahkan, anaknya saat itu mengaku tak berdaya dan mengalah karena kalah jumlah.

Sampai akhirnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan langsung melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Pelakunya kebanyakan mahasiswa dan ada juga yang tak sekolah tamatan SMA. Para pelaku semuanya warga Kota Tasikmalaya, ada yang orang Mangkubumi, Cihideung dan lainnya," tambah Muslim.

Muslim pun meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap para pelaku.

Diharapkan pengusutan kasus anaknya ini bisa memberikan efek jera kepada para pelaku yang seenaknya melakukan tindak kriminal di jalanan.

"Saya pribadi ingin supaya kasusnya dilanjut supaya ada pelajaran dan tak seenaknya berbuat kriminal di jalanan. Para pelaku pun ingin secepatnya ditangkap, diamankan dan mendapatkan hukuman yang setimpal," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan kasus pengeroyokan terhadap anak pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya tersebut.

Baca juga: Polisi Cari Penyebar Video Hoaks Pasien Corona di RSUD Tasikmalaya

Polisi sampai sekarang sedang mengejar para pelaku untuk diamankan, dan pihaknya telah memintai keterangan korban dan para saksi.

"Ya, benar, kita sedang melakukan pengejaran untuk mengamankan para pelaku," singkat Dadang, Senin pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com