Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Tersungkur dalam Keadaan Sujud

Kompas.com - 09/03/2020, 10:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - SH (46), seorang warga Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan (Kalsel), tega menganiaya istrinya EMH (42), hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/3/2020), tengah malam.

Dari pemeriksaan polisi, penganiayaan itu dilakukan saat pelaku yang sedang terpengaruh alkohol merasa kesal dengan istrinya.

Sebab, anak perempuannya dibiarkan sering mengenakan celana pendek di rumah.

"Pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Pada saat itu pelaku membangunkan istrinya untuk menegur anaknya yang bercelana pendek," ujar Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Uskiansyah, saat dikonfirmasi, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Duduk Perkara Seorang Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah, Datang Bawa Pistol hingga PGRI Turun Tangan

Mendengar percakapan orangtuanya itu, anak perempuannya kemudian menyela dan meminta ibunya untuk tidak menggubris permintaan ayahnya yang diketahui sedang mabuk.

Tak terima anaknya berbicara demikian, pelaku tersulut emosi dan langsung menganiaya istrinya dengan galon.

Galon yang berisi air disiramkan ke istrinya, lalu dipukulkan ke kepalanya.

Tak berhenti disitu, pelaku yang gelap mata juga mengambil raket dan pigura foto untuk melakukan penganiayaan.

Mendapat serangan bertubi-tubi dari suaminya, korban hingga jatuh tersungkur dalam keadaan sujud sambil memegang dadanya.

"Korban sempat bilang ke suaminya dadanya sakit, sedangkan suaminya langsung keluar rumah," ujarnya.

Baca juga: Tak Terima Ponsel Anaknya Disita, Wali Murid Datang Bawa Pistol dan Aniaya Kepala Sekolah, Berikut Fakta Lengkapnya...

Mengetahui ada keributan itu, tetangga korban kemudian berdatangan.

Melihat korban sudah tak berdaya, kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Namun, naas nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Pelaku, tak lama kemudian berhasil diringkus polisi tak jauh dari rumahnya.

Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com