Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Menteri KUKM, Ridwan Kamil Lapor Sudah Bikin Kedai Kopi di Australia

Kompas.com - 09/03/2020, 08:17 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki berkesempatan ngobi bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Kopi (Gesa Kopi), Jalan Diponegoro, Minggu (8/3/2020).

Ridwan Kamil sempat memamerkan beragam jenis kopi Jabar yang tersimpan di etalase.

Ia menyebut, jenis biji kopi di Jabar punya rasa dan karakter yang beragam.

Kepada Teten, ia juga melaporkan bahwa Pemprov Jabar telah membuat kedai kopi di Melbourne, Australia.

"Saya laporkan ke Pak Teten, kita sudah punya kedai kopi namanya Jabarano di Melbourne. Kita jual produk UKM juga di sana. Semoga kita bisa buka lagi di sana dan negara lainnya," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Main TikTok bersama Cinta Laura Saat Jabar Banjir, Ridwan Kamil Disentil Netizen

Menurut Emil, komoditas kopi harus terus diolah lantaran kebutuhan kopi dunia saat ini cenderung meningkat.

Ia pun berharap Kementrian KUKM bisa membantu mrmaksimalkan peluang itu.

"Permintaan kopi dunia itu sangat besar, kami juga cukup kewalahan. Trennya lagi bagus, dulu ngopi itu untuk bapak-bapak, sekarang anak SMP sudah ngopi," tuturnya.

Sementara itu, Teten mengaku sangat mengagumi kopi Jawa Barat. Sebagai pecinta kopi, ia sangat hapal betul karakter kopi Jabar.

"Ini kopi Palintang yang ditanam di daerah perbatasan Gunung Manglayang dan Lembang. Lebih enak diseduh dengan suhu 92 derajat dengan profil grindernya medium ke kasar. Ada juga kopi Puntang, Pak Jokowi senang banget sama kopi Puntang," ucap Teten.

Merujuk catatan sejarah, sambung Teten, dulu kopi hanya menjadi komoditas eksploitasi pada zaman penjajahan Belanda.

Saat ini, kopi menjadi produk unggulan yang menjadi bagian konservasi.

"Sekarang kopi jadi komoditas yang menguntungkan," kata dia.

Teten pun tak segan menilai bahwa kualitas kopi lokal lebih baik dari kopi luar.

Baca juga: Emil Disentil Netizen, Wagub Jabar: Jangan Dilihat TikTok-nya, tapi Tujuannya Pamer Produk Jabar

 

Ia berharap, perkembangan kopi di Indonesia bisa menjadi komoditas yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pesan saya, kopi dengan brand lokal lebih enak dari kopi luar. Minum kopi lokal itu lebih keren," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com