KOMPAS.com - Setelah terombang-ambing di tengah laut, penumpang kapal pesiar Viking Sun diizinkan turun Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3/2020).
Hal itu terjadi setelah pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa, memastikan para penumpang kapal berbendera Norwegia itu negatif dari virus corona.
Seperti diketahui, kapal berpenumpang 1.308 tersebut sempat ditolak untuk berlabuh di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Pemerintah daerah setempat melakukan proteksi dari wabah virus corona.
Dari riwayat perjalanannya, Kapal Viking Sun sempat berlabuh di negara yang terjangkut virus Covid-19.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa, Agustinus Maun, menyatakan penumpang dan kru Kapal Viking Sun sehat.
Tidak ada penumpang maupun kru yang sakit atau mengalami gejala-gejala mirip virus corona atau Covid-19.
"Artinya kalau ketentuan sudah terpenuhi, maka tak ada alasan untuk tak mengizinkan kapal turun. Kami sudah dapat laporan (kesehatan) dan laporan ini sudah disampaikan ke Pak Gubernur semalam," katanya Minggu (8/3/2020).
Baca juga: Turun di Bali, 375 Penumpang Kapal Viking Sun Pulang ke Negaranya
"Pemeriksaan kedua dilakukan lebih detail kepada semua penumpang dan kru terkait dengan isu virus corona. Hasil yang didapatkan KKP dibantu Dinkes Provinsi Bali dan petugas medis rumah sakit di Bali mengindikasikan tak ada ditemukan penumpang atau kru yang sakit," kata Maun.
Seperti diketahi, penumpang Kapal Viking Sun sebanyak 738 orang. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia.
Sementara, kru kapal berjumlah 452 orang. Namun, Maun belum merinci berapa jumlah penumpang yang hari ini turun di Bali.
Baca juga: Penumpang Kapal Viking Sun Diizinkan Turun di Bali