Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Longsor, Polisi Tanam Vetiver di Jalur Gentong Tasikmalaya

Kompas.com - 08/03/2020, 23:36 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Tasikmalaya Kota menanam ribuan pohon vetiver di sepanjang bukit terjal kawasan jalan Nasional Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

Penanaman vetiver diyakini bisa memperkuat ketahanan tanah di sepanjang tebing tanjakan Gentong, yang selama ini rawan longsor saat cuaca buruk dan membahayakan pengguna jalan.

"Cuaca buruk selama ini membuat tebing di kawasan Gentong ini paling rawan longsor. Upaya kita menambah ketahanan tanah dengan menanam ribuan vetiver. Apalagi setiap memasuki arus mudik-balik Lebaran, Gentong ini paling dipadati kendaraan dan sering macet," jelas Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Cegah Longsor, 1.000 Rumput Vetiver Ditanam di Bantaran Sungai Bengawan Solo

Selama ini, tanjakan Gentong dikenal sebagai jalur tengkorak rawan kecelakaan dan longsor saat cuaca buruk.

Jika terjadi longsor, material tumpukan tanah akan langsung menutup badan jalan.

Menurut dia, kawasan Gentong merupakan jalur utama penghubung Tasikmalaya-Bandung via Malangbong, Garut selain jalur alternatif Tasikmalaya-Bandung via Singaparna.

"Gentong ini jalan utama arus mudik-balik Lebaran. Tiap hari selalu dipenuhi kendaraan selama 24 jam. Kalau terus cuaca buruk dan kita tak lakukan mitigasi bencana, akan sangat membahayakan para pengendara melewati jalur ini," tambah Anom.

Baca juga: Sebanyak 50 Ribu Bibit Vetiver Ditanam di Lereng Gunung Semeru

Pantauan di lokasi, penanaman vetiver sendiri dilakukan di tebing longsor Gentong tak terlihat mudah.

Para penanam harus ekstra hati-hati saat menaiki tebing menggunakan seutas tali dikarenakan lokasinya yang terjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com