Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dikeroyok dan Dibakar, Korban: Semoga Pelaku Segera Ditangkap

Kompas.com - 08/03/2020, 18:14 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Irsyad Maulana Ibrahim, seorang anak punk yang merupakan warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Sebab, setelah terlibat perselisihan di tempat tongkrongannya di kawasan Bawen, Semarang, ia dianiaya sejumlah orang hingga babak belur dan dibakar menggunakan bensin.

Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah warga mengevakuasinya ke rumah sakit.

"Semoga para pelakunya segera tertangkap," harap Irsyad saat ditemui di RSUD Salatiga, Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Taxi Terbang Buatan Start Up Yogyakarta Ini Punya Kelebihan Dibanding Helikopter, Berikut Penjelasannya

Kasus penganiayaan yang menimpanya tersebut terjadi pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Namun, baru dilaporkan kepada polisi pada Jumat (6/3/2020) setelah kondisinya dirasa membaik.

Diceritakan Irsyad, kasus tersebut bermula saat sepulang dari mengamen ia menyempatkan waktu untuk mampir di tempat tongkrongannya di Bawen.

Saat itu, ia terlibat perselisihan dan akhirnya dikeroyok oleh empat orang.

Tak hanya dianiaya dengan menggunakan senjata tajam, ia juga dibakar menggunakan bensin.

"Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," ungkapnya.

Baca juga: Duduk Perkara Seorang Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah, Datang Bawa Pistol hingga PGRI Turun Tangan

Mengetahui korban tak berdaya dengan sejumlah luka, kemudian ia dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke RS Ambarawa untuk mendapat perawatan.

Selain menderita luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut, ia juga diketahui menderita luka akibat senjata tajam di sejumlah bagian belakang telinga dan tangan.

Di RS Ambarawa itu, korban hanya mendapat perawatan sehari dan langsung dibawa ke rumah oleh keluarganya.

Namun, karena luka yang diderita cukup parah, akhirnya ia kembali di rawat di RSUD Salatiga untuk menjalani operasi.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Suradi mengatakan sudah menerima laporan kejadian tersebut.

"Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.

Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com