Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kapal Viking Sun Berlibur di Bali Hingga Senin

Kompas.com - 08/03/2020, 16:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ratusan penumpang kapal pesiar Viking Sun akhirnya diizinkan turun di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Minggu (8/3/2020), setelah sebelumnya pemerintah setempat memutuskan penundaan kunjungan di Bali.

Ratusan orang yang terdiri dari turis asal Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Australia tersebut akan berlibur dan menjelajah ke beberapa lokasi di Pulau Dewata hingga Senin (9/3/2020).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Benoa, Agustinus Maun menjelaskan, kapal Viking Sun berisi 738 penumpang yang terdiri dari berbagai warga negara asing dan 452 kru kapal.

Namun setibanya di Bali, beberapa di antara mereka memutuskan pulang ke negaranya.

"Penumpang ini akan menginap di kapal dan untuk diketahui dari 738, ada 375 yang akan turun dan kembali ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai," kata Maun di Pelabuhan Benoa.

Baca juga: Kapal Viking Sun Merapat ke Pelabuhan Benoa Bali meski Ditolak, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Berlibur ke Bali, tak ada yang menginap di hotel

ilustrasi Pulau BaliShutterstock ilustrasi Pulau Bali
Maun menambahkan, ratusan orang penumpang yang memutuskan tidak pulang akan berlibur di Bali hingga Senin (9//3/2020).

Meski demikian, ia menegaskan, tak ada penumpang yang menginap di hotel-hotel di Bali.

Mereka akan menginap di kapal setelah berwisata.

Saat berkunjung ke beberapa lokasi wisata, para penumpang kapal Viking Sun diantar oleh puluhan bus.

"Tadi kita ke Denpasar saja. Di museum 30 menit dan di Pasar Badung 30 menit," ungkap tour guide yang mengantar para penumpang Viking Sun, Sudarma.

Baca juga: Ratusan Turis Asing Viking Sun Dilarang Masuk Semarang, Pengelola Sam Poo Kong Kembalikan Uang Tiket

Diperiksa dua kali

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Penumpang Kapal Viking Sun diizinkan turun di Bali setelah melalui dua kali pemeriksaan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Sabtu (7/3/2020).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa Agustinus Maun menyatakan, pemeriksaan pertama dilakukan pukul 08.30 WITA.

Sedangkan pemeriksaan kedua pada pukul 20.00 WITA.

"Pemeriksaan kedua dilakukan lebih detail kepada semua penumpang dan kru terkait dengan isu virus corona. Hasil yang didapatkan KKP dibantu Dinkes Provinsi Bali dan petugas medis rumah sakit di Bali mengindikasikan tak ada ditemukan penumpang atau kru yang sakit," kata Maun.

Setelah memastikan tak ada penumpang maupun kru yang mengalami gejala mirip virus corona atau Covid-19, mereka diizinkan turun di Bali.

"Artinya kalau ketentuan sudah terpenuhi, maka tak ada alasan untuk tak mengizinkan kapal turun. Kami sudah dapat laporan (kesehatan) dan laporan ini sudah disampaikan ke Pak Gubernur semalam," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com