YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Indoensia masih berpeluang bersaing dengan negara lain dalam pembuatan drone berpenumpang.
Taxi drone buatan perusahaan rintisan atau start up Frogs Indonesia sudah berhasil diuji coba terbang di Lanud Gading, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Sabtu (7/3/2020).
Nantinya, taxi drone akan memiliki beberapa fitur keamanan yang mumpuni.
Baca juga: Awal Mula Pembuatan Taxi Drone yang Bisa Terbang dengan 2 Penumpang
Co Founder Frogs Indonesia Asro Nasiri mengatakan, saat ini berbagai negara dan perusahaan pesawat terbang terus berupaya membuat drone berpenumpang.
"Walaupun mereka sudah memulai, kita tidak terlambat ya, karena fasenya masih riset," kata Asro saat ditemui, Sabtu.
Menurut Asro, kelebihan taxi drone frogs 282 ini bisa take off dan landing di area sempit.
Bahkan, cukup mendarat di area seluas mobil dan bisa di mana saja.
"Kekurangannya baterai perkembangannya belum signifikan," kata Asro.
Baca juga: Melihat Uji Coba Taxi Drone Berkapasitas 2 Orang Buatan Start Up
Saat baterainya melemah, menurut Asro, drone akan turun di titik aman terdekat dari lokasi atau kembali ke lokasi awal.