Kos di Bandung, Pemilik Akun Anjani Bee Sempat Diminta Pulang ke Subang oleh Ibu

KOMPAS.com - Intan Marwah Sofiyah (20) pemilik akun Facebook Anjani Bee sempat diminta pulang oleh ibunya sebelum ditemukan tewas di selokan dekat hotel di Lembang, Kamis (5/3/2020).

Dilansir dari Tribun Jabar, Nita Handayani ibunda Intan mengaku terakhir kali menghubungi anaknya pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 23.35 WIB.

Saat itu ia melakukan video call dan mengetahui sang anak sedang di kosnya di wilayah Bandung dengan kekasihnya yang bernama Iqbal.

Di video call, Nita meminta Intan untuk segera pulang ke kampungnya di Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Subang.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Ungkap Pembunuhan Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang

Namun nasib berkata lain. Intan ditemukan tewas sebelum kembali ke Subang.

"Saat itu memang sedang bersama seorang laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya. Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya

Awalnya Nita tak percaya jika anak perempuannya tewas dengan mengenaskan. Dia pun mempertanyakan kesalahan anaknya hingga tewas dibunuh.

"Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini. Saya ingin pelaku ini ditangkap," katanya, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Jenazah Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang

Sempat dengar kabar anaknya dikeroyok

KOMPAS/TOTO SIHONO Ilustrasi

Nita baru mengetahui jika anaknya meninggal setelah dikkabari oleh saudaranya yang ada di Cikarang.

"Saya pertama kali dikabarin sama saudara yang ada di Cikarang, bilang coba cek benar gak itu anak kamu karena ada tatonya. Lalu, ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Perempuan Bertato Burung Hantu Ditemukan di Lembang

Intan dimakamkan pada Jumat pagi di TPU di sekitar rumahnya di Subang. Sang ibu terus menangisi kepergian anak perempuannya hingga ke pemakaman.

Sementara itu Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020) mengatakan korban bukan anggota geng motor.

"Korban ini bukan anggota geng motor, hanya mungkin tergabung saja (hanya ikut-ikutan)," ujar Kapolres Cimahi,

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ibu Gadis Cantik Tewas Dibuang di Selokan di Lembang: Apa Salah Anak Saya? Kejam, Tangkap Pelakunya!