Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Uskup Agung Semarang untuk Pencegahan Virus Corona

Kompas.com - 08/03/2020, 06:33 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Pada saat ibadah Jumat Agung, penghormatan salib dapat dilakukan secara sederhana dengan berlutut atau membungkuk di hadapan salib yang telah disediakan, tanpa memegang atau menciumnya.

Sementara itu, pelaksanaan ibadah misa Ekaristi yang diikuti puluhan jemaat berlangsung khidmat di Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari, Semarang.

Di gereja tersebut, cawan air suci yang biasanya berada di balik pintu gereja, kini sudah tidak terlihat.

Tempat cawan itu tampak ditutup dengan selembar kain putih.

Baca juga: Takut Terjangkit Virus Corona, Suami Kurung Istri di Kamar Mandi

Pastor Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari, Romo Eduardus Didik Cahyono mengatakan, pengosongan air suci di gerejanya dilakukan sesuai dengan surat imbauan dari Keuskupan Agung Semarang terkait antisipasi virus corona.

Terkait dengan wabah virus corona, gereja mengubah tata cara beribadah.

Mulai pengosongan air suci, mengubah salam komuni dan tidak ada tradisi mencium salib lagi.

"Kita tetap taati imbauan itu. Surat edarannya kita pasang di tiap pintu, biar jemaah paham situasi yang terjadi saat ini. Cuma memang untuk komuni, meski diimbau membungkukkan badan, tapi banyak jemaat yang masih bersalaman. Bagi kami itu tidak masalah," kata Eduardus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com