Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ibu Korban Perkosaan, Bayi Ditinggal Depan Rumah | Warga Rawat Buaya Berjari Lima

Kompas.com - 08/03/2020, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 3 bulan ditinggalkan orang tuanya di samping rumah salah salah satu warga di Tapanuli Utara, Kamis (5/3/2020).

Bayi tersebut dibungkus kain gendongan dengan rapi. Di lokasi ditemukan surat yang diduga tulis oleh ibu kandung bayi tersebut.

Di surat tersebut, sang ibu bercerita jika dia adalah korban perkosaan dan tak mampu mengasuh bayi tersebut karena tidak bekerja.

Sementara itu di Kabupaten Polewali Mandar, satu keluarga bahagia saat menemukan buaya berjari lima yang diyakini kembaran anaknya.

Buaya tersebut diberi nama Ainun. Uniknya buaya tersebut jinak dan tak mau menyerang manusia. Seperti anaknya sendiri, buaya itu dipeluk, dicium, dan dielus-elus bagian punggung.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer nusantara selengkapanya:

1. Bayi 3 bulan ditinggal di depan rumah

Seorang bayi yang dibuang orang tuanya diserahkan warga dan Polres Taput untuk dirawat di Puskesmas Paniaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (6/3/2020).
Tribun Medan Seorang bayi yang dibuang orang tuanya diserahkan warga dan Polres Taput untuk dirawat di Puskesmas Paniaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (6/3/2020).
Marsaulina Nababan (52) terkejut saat menemukan bayi laki-laki yang dibungkus kain gendongan menangis di sebelah rumahnya di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Hari itu, Kamis (5/3/2020) Marsaulina sedang membuang sampah sekitar pukul 20.15 WIB.

Ia pun melaporkan penenuan tersebut ke polisi. Di lokasi, polisi menemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh bayi malang terssebut.

Di surat tersebut, sang ibu mengaku sebagai korban perkosaan dan memiliki biaya untuk merawat bayi berusia 3 bulan karena tidak bekerja.

Ia juga menjelaskan jika bayi laki-laki tersebut bernama Maildan Azka, beragama Islam dan lahir pada 27 Desmeber 2019.

Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing mengatakan dari isi tulisan surat tersebut, ada dugaan orangtua tak sanggup mengurus anaknya karena kesulitan ekonomi.

Saat ini bayi tersebut dalam keadaan sehat dan masih dirawat di Puskesmas Paniaran.

Baca juga: Tolong Rawat Anak Ini, Saya Korban Perkosaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com