Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Suami Robohkan Rumah karena Istri Diduga Selingkuh, Ternyata Begini Ceritanya

Kompas.com - 08/03/2020, 05:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi H (35) merobohkan rumahnya dengan eskavator karena menduga sang istri (NW) berselingkuh, menjadi viral di media sosial.

Usut punya usut, ternyata sudah ada upaya mediasi agar rumah pasangan suami istri yang sudah bercerai itu tidak dirobohkan. 

“Rencananya rumah itu untuk anak mereka yang kedua. Namun, karena berdiri di tanah warisan dari pihak perempuan dan masih menjadi harta warisan bersama upaya mediasi gagal,” ujar Kapolsek Somoroto Kompol Nyoto, Sabtu (7/3/2020).

Setelah itu, menurut Nyoto, rumah tersebut dirobohkan secara manual.

Baca juga: Suami yang Robohkan Rumah dengan Ekskavator karena Istri Diduga Selingkuh Sempat Dimediasi

Namun, setelah mengetahui bahwa tembok rumah tersebut terbuar dari beton, maka H menggunakan ekskavator.

Sementara itu, berdasar informasi yang diterima polisi, rumah tersebut hasil dari H selama bekerja di Korea.

Namun, diduga karena perselingkuhan, rumah tangga H dan NW menjadi berantakan.

“Informasinya seperti itu (selingkuh). Yang laki ini kan kerja di Korea, rumah ini dibangun dari hasil kerja di Korea itu,” ucap Nyoto.

Proses perobohan rumah warga di Ponorogo diduga kasus perselingkuhan yang diunggah di Facebook.Tangkapan layar Facebook Proses perobohan rumah warga di Ponorogo diduga kasus perselingkuhan yang diunggah di Facebook.

Baca juga: Usai Gelar Perkara, Polisi Tetapkan Pendeta di Surabaya Sebagai Tersangka Pencabulan

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah di Facebook.

Dalam postingan yang diunggah akun Facebook Nunung Ningsih, juga menyertakan foto dan video proses perobohan rumah yang disaksikan oleh warga sekitar.

Postingan yang diunggah pukul 13.00 WIB tersebut mendapat tanggapan hampir 915 netizen, dan dikomentari lebih dari 579 netizen, serta dibagikan 64 kali.

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com