Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Turis Asing Viking Sun Dilarang Masuk Semarang, Pengelola Sam Poo Kong Kembalikan Uang Tiket

Kompas.com - 07/03/2020, 18:29 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Ratusan wisatawan asing dari kapal pesiar Viking Sun dilarang masuk ke Semarang, Jawa Tengah, terkait pencegahan virus corona.

Hal itu membuat pengelola destinasi wisata unggulan di Semarang, Kelenteng Sam Poo Kong merasa kecewa.

Ini karena pembatalan itu membuat pengelola mengembalikan uang tiket masuk wisata ke biro perjalanan.

Baca juga: Kapal Pesiar Viking Sun Nekat Dekati Pelabuhan Bali, Enam Personel KKP Diterjunkan

General Manager wisata Sam Poo Kong Anandita Rinaldie mengatakan, uang tiket masuk wisata Sam Poo Kong sekitar Rp 5 juta dan sudah dikembalikan ke pihak Destination Asia-Indonesia selaku biro perjalanan yang membawa rombongan.

"H-1 sudah dilunasi semua oleh biro perjalanan untuk 500 tiket. Satu tiket seharga Rp 10.000. Lalu waktu hari H dibatalkan mendadak pas kapal sudah bersandar karena enggak boleh masuk Semarang oleh Pak Wali," ujar Anandita saat dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2020).

Padahal sepekan sebelumnya, pengelola Sam Poo Kong sudah diminta melakukan persiapan kedatangan wisatawan asing tersebut.

Semisal menyediakan venue serta coffee break.

Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Anandita, wabah virus corona sudah berdampak bagi tempat tujuan wisata di Semarang.

Imbasnya, jumlah kunjungan wisatawan asing jadi menurun drastis.

"Jumlah kunjungan wisata sudah pasti berkurang. Dalam waktu dekat juga belum ada rencana rombongan wisatawan asing untuk datang," ujar dia.

Baca juga: Kapal Pesiar Viking Sun Ditolak Surabaya dan Semarang, Bali Izinkan dengan Catatan

Anandita menjelaskan, biasanya di bulan Maret, pihaknya menerima banyak kunjungan wisatawan asing dari kapal pesiar.

Namun, karena virus corona, banyak yang menjadi takut sehingga lebih memilih di rumah.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang melarang kapal pesiar Viking Sun bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas karena memiliki riwayat perjalanan dari Darwin, Australia, yang terjangkit wabah corona. 

Namun akhirnya kapal diizinkan merapat ke dermaga, tapi hanya untuk memasukkan kebutuhan logistik saja.

Sementara seluruh penumpang dan kru kapal dilarang untuk turun.

Tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang pun telah memeriksa penumpang dan kru kapal sebelum kapal itu akhirnya diperbolehkan bersandar di pelabuhan.

Pemeriksaan dilakukan tiga tahapan, mulai dari medical check up, thermal gun untuk mengecek suhu tubuh, dan mengisi beberapa formulir untuk cek ulang kesehatan.

Setelah tim medis melakukan pemeriksaan terhadap 738 penumpang dan 452 kru kapal beserta nahkoda, hasilnya dinyatakan tidak ditemukan gejala virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com